Ucok Lobang, Betisnya 'Dilobangi' Polisi

Ucok Lobang, Betisnya 'Dilobangi' Polisi
Ilustrasi begal. Foto: dokumen JPNN.com

Berdasarkan petunjuk Ucok, polisi bergerak cepat menangkap 11 tersangka lainnya di berbagai tempat yang berbeda."Ada yang di Kampung Nenas, Bengkong dan bukit Beruntung Seipanas," kata Yoga.

Dari tangan kelompok ini polisi menyita barang bukti tujuh unit sepeda motor bodong, 16 unit ponsel dari berbagai merek, satu helai baju kemeja milik korban, sebilah Sabit, tiga bilah parang, satu samurai, satu pisau lipat, satu sangkur, dua busur panah berserta sembilan mata panah yang terbuat dari besi serta dua tongkat kayu dan besi.

"Sepeda motor ini diduga motor curian, karena tak ada dokumen sama sekali, sementara senjata itu barang bukti untuk aksi kejahatan mereka," terang Asep.

Hasil pemeriksaan sementara geng motor ini mengaku baru sekali melakukan tindakan kriminal yakni curat terhadap Yg. Namun Asep tidak yakin dengan pengakuan tersebut.

Karena dilihat dari barang bukti dan latar belakang para pelaku ini diduga sudah kerap kali melakukan aksi kejahatan jalanan.

"Inilah yang akan kami dalami, bisa jadi masuk jaringan ranmor dan lainnya," ujar Asep lagi.

Kepada warga Batam yang merasa pernah menjadi keganasan anggota geng motor ini, Asep berharap agar segera melapor ke Mapolsek Batamkota.

Mengenai keberadaan geng motor tersebut, sambung Asep, diduga sudah berlangsung lama dan sudah banyak melakukan tindakan kriminal.  Geng motor itu tergolong salah satu geng motor terbesar dan tergorganisir di kota Batam. Karena geng motor itu beranggotakan lebih dari 25-an orang remaja putus sekolah dan memiliki bendera tersendiri. "Yang lainnya masih kami kejar," kata Asep.

Polresta Barelang berhasil meringkus belasan anggota geng motor yang juga pelaku perampokan dengan korban Yg, 15, di jalan raya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News