Udang Super Berisik Ini Sandang Nama Besar Pink Floyd

Udang Super Berisik Ini Sandang Nama Besar Pink Floyd
Synalpheus pinkfloydi. Foto: ARTHUR ANKER/BBC

jpnn.com - Tim peneliti dari Oxford University Museum of National History baru-baru ini menemukan spesies udang baru berwarna merah muda. Mereka pun memberi nama spesies anyar itu Synalpheus pinkfloydi.

Nama tersebut merupakan bentuk penghormatan mereka kepada band rock legendaris asal Inggris Pink Floyd.

Para ilmuan ini sejak lama bernazar akan menggunakan nama band pemilik album The Darkside of the Moon tersebut jika menemukan spesies udang baru dengan warna pink.

“Saya mendengarkan Floyd sejak album The Wall dirilis 1979 lalu, waktu itu saya masih 14 tahun,” ujar Kepala Peneliti Museum of National History, Sammy De Grave seperti dilansir NME, Kamis (13/4).

Warna pink di udang spesies baru tersebut bisa ditemukan pada cakarnya yang berukuran sangat besar. Menambah kemiripan dengan Pink Floyd, cakar besar tersebut digunakan untuk membuat suara nyaring yang dapat membunuh ikan kecil.

De Grave mengaku bersyukur nazar yang dibuat bersama rekan-rekan satu timnya bisa terealisasi. Apalagi, ciri-ciri fisik spesies baru tersebut membuatnya sangat cocok menyandang nama Pink Floyd.

"Kami semua adalah fans Pink Floyd, dan kami selalu mengatakan, jika suatu saat menemukan spesies udang pink baru akan kami beri nama Pink Floyd," pungkas De Grave.

Ini bukan kali pertama De Grave mengambil inspirasi dari dunia rock n roll untuk menamai spesies udang baru. Sebelumnya ada Elephantis jaggerai yang berasal dari nama vokalis Rolling Stone Mick Jagger. (dil/jpnn)


Tim peneliti dari Oxford University Museum of National History baru-baru ini menemukan spesies udang baru berwarna merah muda. Mereka pun memberi


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber NME

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News