Udinese Lawan Inter, Proteksi Opsi ke Eropa

Udinese Lawan Inter, Proteksi Opsi ke Eropa
Selebrasi pemain Inter Milan. Getty Images

jpnn.com - UDINE - Ada dua opsi bagi Inter Milan untuk kembali berkiprah di kejuaraan antarklub Eropa musim depan. Selain finis minimal lima besar di Serie A atau hanya selisih satu setrip dengan peringkat Inter hingga giornata ke-18, klub berjuluk Nerazzurri itu bisa mencapainya asalkan memenangi Coppa Italia.

Opsi kedua memang lebih berat. Apalagi di perempat final, Inter bakal menjalani laga away kontra Udinese di Stadio Friuli dini hari nanti. Sebagai catatan, di dua fase sebelumnya, Nerazzurri selalu mendapat jatah undian bermain home.
 
Itu pun Inter hanya bermain meyakinkan di putaran ketiga atau ketika menggasak klub Serie B Cittadella empat gol tanpa balas. Sedangkan di putaran keempat, Javier Zanetti dkk hanya menang tipis 3-2 atas klub Serie B lainnya, Trapani.
 
"Coppa (Italia) sama pentingnya dengan liga (Serie A) dan kami ingin terus melaju sejauh mungkin di ajang ini," kata allenatore Inter Walter Mazzarri seperti dilansir Rai Sport.
 
Satu-satunya yang menjadi concern Mazzarri adalah konsistensi performa Zanetti dkk. Dalam dua bulan terakhir, belum pernah Inter mampu meraih kemenangan beruntun. "Kami tidak bisa menang hari ini, lalu kalah tiga hari kemudian, lalu seri di pekan berikutnya," keluh Mazzarri.
 
Inter sejatinya memiliki modal positif karena musim ini pernah menang 3-0 di Friuli atau pada 3 November lalu. Itu sekaligus kemenangan away terakhir Inter karena dalam tiga laga tandang berikutnya, Nerazzurri mencatat sekali seri dan dua kali kalah, termasuk dari Lazio awal pekan ini (9/1).
 
"Setiap pertandingan memiliki atmosfer berbeda dan saya pikir Udinese akan memberikan perlawanan yang berbeda kali ini," tutur Mazzarri yang pernah memenangi Coppa Italia dua musim lalu (2011-2012) bersama Napoli itu.
 
Jika dibandingkan dengan grafik performa Udinese, nilai plus masih ada di Inter. Bagaimana tidak, Udinese hanya meraih sekali kemenangan dan kalah empat kali dalam lima home terakhirnya. Yang paling gres, Antonio Di Natale cs takluk 1-3 dari Hellas Verona (6/1).
 
Udinese juga baru saja menerima pukulan berat seiring bakal pensiunnya Di Natale di akhir musim. Meski sudah 36 tahun, Di Natale merupakan figur krusial dalam tim berjuluk Zebrette tersebut. Selain kapten tim, pemain yang akrab disapa Toto itu merupakan sumber gol.
 
"Itu (pensiun) bukan sesuatu yang harus didramatisir. Saya masih tetap memiliki komitmen dan motivasi memberikan yang terbaik kepada klub sebelum momen (pensiun) itu benar-benar terjadi," kata Di Natale seperti dilansir La Gazzetta dello Sport. (dns)


UDINE - Ada dua opsi bagi Inter Milan untuk kembali berkiprah di kejuaraan antarklub Eropa musim depan. Selain finis minimal lima besar di Serie


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News