UI-UKM Kerjasama Riset Budaya
Sabtu, 12 November 2011 – 18:01 WIB
DEPOK - Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) sepakat untuk menjalin kerjasama riset mengenai budaya kedua negara. Rektor UI, Gumilar Rusliwa Somantri mengatakan, rencana perjanjian kerjasama riset tersebut merupakan hasil dari diskusi antara 18 ilmuwan Indonesia (UI) dan 5 ilmuwan Malaysia.
“Riset ini merupakan kerjasama dari berbagai lintas disiplin ilmu seperti Sosiologi, Antropologi, Komunikasi, Kesejahteraan Sosial, Hubungan Internasional,” ungkap Gumilar di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (11/11).
Baca Juga:
Dikatakannya, diskusi antarilmuwan yang telah berlangsung di Kampus UI, Kamis (10/11) lalu yang mengangkat tema perbatasan negara, pekerja migrant dan hubungan budaya. Gumilar menyebutkan, riset-riset turunan yang akan dilakukan di antaranya ialah National Integration VS Sosial Integration, Gender Studie, history, structure, event and globalization, development studies Indonesia VS Malaysia, Media Framing dan sebagainya.
Penelitian ini, lanjut Gumilar, merupakan studi inter-disiplin yang mensinergikan beberapa disiplin ilmu untuk membahas ketiga isu yang menjadi fokus permasalahan. “Dengan sendirinya, studi ini merupakan penelitian terapan yang berusaha menginvestigasikan ketiga permasalahan tersebut secara lebih holistic,” imbuhnya.
DEPOK - Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) sepakat untuk menjalin kerjasama riset mengenai budaya kedua negara.
BERITA TERKAIT
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Sumbangsih MMSGI Ciptakan Pendidikan yang Inklusif