Ukir Sejarah! Sumbar Ekspor 10 Ribu Ton Manggis ke Tiongkok

Ukir Sejarah! Sumbar Ekspor 10 Ribu Ton Manggis ke Tiongkok
Mentan Amran Sulaiman ekspor langsung manggis dari Limapuluh Kota ke Tiongkok. Foto: Natalia/JPNN

jpnn.com, LIMAPULUH KOTA - Target Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman untuk meningkatkan volume ekspor berbagai komoditas pangan guna mengerek pertumbuhan ekonomi nasional dan menguatkan nilai tukar rupiah semakin terbukti.

Setelah mengekspor beras khusus, bawang merah, jagung, telur, daging ayam, benih sayuran, tanaman hias, berbagai komoditas perkebunan dan komoditas pangan lainnya, kini giliran manggis dari Ranah Minang diekspor ke Tiongkok

Menteri Amran Sulaiman hadir langsung melepas ekspor manggis di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Selasa (2/10).

Hadir Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abdi, Anggota DPD RI, Ema Yohana, Bupati Lima Puluh Kota, Irfendi Arbi, Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat, Candra, dan eksportir manggis.

Amran mengungkapkan prediksi ekspor manggis di tahun 2018 mencapai 60.000 ton atau naik 553 % dari 2017 yang hanya 9.167 ton.

Ekspor ini merupakan 38% dari total produksi manggis nasional 2018 sebesar 166.725 ton.

Dari Kabupaten Ranah Minang ini, Indonesia mengekspor manggis perdana kontrak dengan Tiongkok sebanyak 10.000 ton.

“Menariknya, dari 10 eksportir, baru pertama kali ini eksportir dari sumatera Barat, sehingga perlu dicontoh daerah lain. Hari ini kita buktikan, berkat kemajuan teknologi yang kita hasilkan sendiri, kita tingkatkan lagi ekspor. Ekspor komoditas hortikultura ke berbagai negara,” kata Amran.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman hadir langsung melepas ekspor manggis di Kabupaten Limapuluh Kota Sumbar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News