UKP-PIP: Negara Serius Mengembalikan Indonesia pada Jalur yang Benar

UKP-PIP: Negara Serius Mengembalikan Indonesia pada Jalur yang Benar
Suasana Pembukaan Rakernas PPGI di Medan, Sumatera Utara, Jumat (14/7). Tampak antara lain Asisten Deputi II Kemenpora, Sanusi, Anggota Dewan Pengarah UKP-PIP Dr. Andreas A. Yewangoe dan Ketua PPGI Maruli Tua Silaban.

jpnn.com, MEDAN - Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), Andreas A Yewangoe mengatakan negara sangat serius mengembalikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa. Salah satunya terlihat dari diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Perubahan Atas UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan (Ormas).

“Kerja sama semua elemen bangsa yang terdapat pada semua komunitas masyarakat sangat dibutuhkan guna mengembalikan lagi Indonesia pada jalur yang benar sebagaimana dicita-citakan oleh para pendiri bangsa,” ujar Andreas Yewangoe saat berbicara pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia (PPGI) tanggal 14-15 Juli di Medan, Sumatera Utara.

Yewangoe mengungkapkan sebagai pemuda gereja dan sekaligus sebagai warga negara harus ikut terpanggil untuk melaksanakan kehidupan yang Pancasilais di dalam komunitas pemudanya. Ia berharap para pemuda dapat menciptakan suasana Pancasilais di lingkungan masing-masing.

“Diharapkan memberi teladan tentang bagaimana seharusnya kehidupan yang Pancasilais itu,” ucap Yewangoe.

Mantan Ketua Umum PGI ini, mengatakan semua usaha yang baik ini masih bisa ditingkatkan, yaitu bagaimana secara positif dan dengan prakarsa nyata mewujudkan berbagai kegiatan yang bersifat lintas-agama. “Ini harus berlangsung secara berkelanjutan,” katanya.

Rekomendasi Rakernas PPGI

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia (PPGI) Maruli Tua Silaban pada acara penutupan Rakernas PPGI, Sabtu (15/7) menyampaikan rekomendasi eksternal organisasi. Salah satu yang menjadi perhatian Rakernas PPGI adalah bidang politik, ideologi dan kehidupan kebangsaan.

Menurut Maruli, Rakernas PPGI berpandangan bahwa para pendiri bangsa telah merintis, berjuang dan mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang didasarkan atas semangat persatuan dan kesatuan.

Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), Andreas A Yewangoe mengatakan negara sangat serius mengembalikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News