Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia

"Kerja sama di bidang agrikultur adalah peluang strategis, terutama mengingat pentingnya ketahanan pangan bagi stabilitas jangka panjang. Pada 2022, Suriah mengimpor 500.000 ton gandum dari Ukraina, yang menunjukkan adanya potensi kolaborasi lebih besar di masa depan."
Langkah itu pun dinilainya dapat menjadi katalis bagi peningkatan hubungan bilateral dan memperkuat posisi Ukraina di kancah internasional.
Dias menambahkan Ukraina telah menunjukkan dirinya sebagai negara yang mendukung keadilan, stabilitas, dan pembangunan global.
“Bantuan ini bukan hanya soal logistik, tetapi juga simbol solidaritas yang sangat dibutuhkan Suriah saat ini. Di tengah krisis, bantuan semacam ini menjadi pesan kuat bahwa Ukraina hadir sebagai mitra,” ujar Dias.(mcr10/jpnn)
Ukraina mengambil langkah strategis untuk mempererat hubungan bilateral dengan Suriah setelah jatuhnya kepemimpinan Bashar al-Assad.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- Indonesia Investment Outlook 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- BPS: Ekonomi Triwulan I 2025 Tumbuh 4,87 Persen
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain