Ulah MYA Sungguh Mencoreng Citra Polri

jpnn.com, JAKARTA - MYA benar-benar mencoreng citra Polri. Dia melakukan ulah tidak terpuji dengan menjadi polisi gadungan.
Pria 25 tahun itu membawa lencana polisi, handy talky, dan borgol ketika beraksi.
Wanita yang menjadi korban MYA adalah AS. Mereka berkenalan melalui aplikasi Michat.
Setelah itu MYA dan AS bertemu di sebuah hotel di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, Jumat (6/3).
"Pelaku mengajak korban berpacaran," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rosiana Nur Widajati pekan lalu.
Dia menambahkan, MYA memeras korban dengan meminta uang sebesar Rp 1,8 juta.
Namun, AS tidak mempunyai uang sebanyak itu. Dia hanya bisa memberikan uang Rp 500 ribu.
Selain memeras, MYA juga melakukan perbuatan terlarang terhadap AS di kamar hotel. Setelah itu dia kabur.
MYA benar-benar mencoreng citra Polri. Dia melakukan ulah tidak terpuji dengan menjadi polisi gadungan.
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online