Ulah Wahyu Cs Sungguh Keterlaluan, BPBD Bekasi: Tidak Punya Hati Nurani

Ulah Wahyu Cs Sungguh Keterlaluan, BPBD Bekasi: Tidak Punya Hati Nurani
Proses pencarian korban kecelakaan lalu lintas yang hilang tenggelam di Sungai Kalimalang, wilayah Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (4/6), sebelum kasus kecelakaan itu terkuak, hanya rekayasa belaka. Foto: Dokumentasi Kantor SAR Jakarta

jpnn.com, BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi angkat bicara terkait kasus rekayasa pengendara motor yang hilang tenggelam di Sungai Kalimalang seusai tertabrak mobil di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Pusat.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi Said sangat kecewa dan menyayangkan aksi para pelaku yang tega merekayasa kecelakaan tersebut.

"Saya anggap tidak memiliki hati nurani dan itu ngerjai kepolisian, Basarnas, BPBD, komunitas-komunitas relawan yang berhari-hari di sini (Sungai Kalimalang) melakukan pencarian," kata Said kepada wartawan, Senin (6/6).

Said menjelaskan terdapat puluhan personel gabungan dari berbagai pihak yang sejak Sabtu (4/6) sudah berupaya mencari Wahyu yang dikabarkan tenggelam.

Namun, ternyata Wahyu masih hidup dan kasus kecelakaan itu hanya rekayasa para pelaku.

"Kami dari konteks kerelawanan itu pure unsur kemanusiaan. Kalau ada yang melaporkan orang tenggelam di mana pun di wilayah Kabupaten Bekasi, kami tidak menanyakan urusan-urusan lain, tetapi melakukan assesment dan langsung ke lokasi," ujar Said.

Sebelumnya, kasus itu bermula dari laporan kecelakaan lalu lintas itu yang terjadi pada Sabtu (4/6) pagi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan kecelakaan itu dilaporkan terjadi pada pukul 05.30 WIB.

BPBD) Kabupaten Bekasi angkat bicara terkait kasus rekayasa pengendara motor yang hilang tenggelam di Sungai Kalimalang seusai tertabrak mobil di Cikarang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News