Ulama Sukabumi Yakin Hati Nurani Rakyat Akan Memilih Airlangga Hartarto

Ulama Sukabumi Yakin Hati Nurani Rakyat Akan Memilih Airlangga Hartarto
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Foto: arsip JPNN.COM/Ricardo

jpnn.com, SUKABUMI - Mantan Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Sukabumi Yandi M Luthfi menilai Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto memiliki kesempatan besar menjadi presiden Indonesia.

Menurut Yandi yang juga tokoh masyarakat di Kabupaten Sukabumi, Airlangga memiliki cukup modal untuk meneruskan kepemimpinan Joko Widodo.

"Apalagi Airlangga didukung oleh posisinya sebagai ketua umum partai. Partai Golkar itu bukan partai kemarin sore. Golkar sangat berpengalaman, mampu bermain dan berperan, baik di dalam maupun di luar pemerintahan,” kata Yandi saat dihubungi media, Rabu (4/8).

Kendati partai beringin masih harus berkoalisi untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presiden demi memenuhi ambang batas, Yandi menilai hal tersebut tidak akan sulit. Selain karena posisi Partai Golkar, kemudahan tersebut juga disebabkan sosok Airlangga yang menjadi kandidat sebagai calon presiden.

Di sisi lain, Yandi juga menilai mudah mengenal dan mengetahui sosok Airlangga. Ini karena apa yang dikerjakan untuk negara sesuai kepentingan dan kebutuhan masyarakat.

“Saya yakin, bila melihatnya secara objektif dan dengan hati nurani yang bersih, masyarakat akan menunjuk Airlangga Hartarto sebagai pemimpinnya,” tutur anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi itu.

Yandi menilai, di antara sejumlah nama yang belakangan menjadi kandidat potensial, Airlangga yang paling pantas untuk memimpin. Penyebabnya, selain banyaknya prestasi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu juga memiliki dedikasi tinggi untuk kepentingan bangsa dan negara.

“Banyak prestasi, punya dedikasi, loyalitas dan tidak tercela. Saya belum pernah mendengar hal-hal negatif tentang beliau,” ungkap Yandi.

Ulama Sukabumi yakin Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto memiliki kesempatan besar menjadi presiden Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News