Ulat Bulu Belum Ancam Pangan
Sabtu, 09 April 2011 – 10:45 WIB
JAKARTA - Serangan ribuan ulat bulu di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, hingga saat ini belum mengancam kondisi pangan nasional. Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak terlalu panik. Berdasarkan kondisi di lapangan, kata Suswono, jenis ulat bulu yang menyerang Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, berbeda di setiap lokasi. Di Banyuwangi ulat bulu menyerang tanaman mindi, di Jombang tanaman asem, dan Probolinggo pohon mangga. "Di Kabupaten Bekasi, Jabar, ulat ditemukan di tanaman alpukat,"tandasnya.
Menteri Pertanian (Mentan) Suswono bahkan sudah menerjunkan tiga peneliti ke lapangan. Mereka adalah Deciyanto Soetopo, peneliti utama Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian; Agus Kardinan, peneliti dari Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik; dan I Wayan Laba, entomologist Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik.
Baca Juga:
Suswono mengatakan, belum terancamnya pangan nasional karena ulat bulu tidak menyerang tanaman padi dan jagung. "Di samping itu, tanaman-tanaman yang diserang ulat bulu tak mati atau dapat hidup kembali,"kata Suswono dalam jumpa pers di gedung Kementerin Pertanian, Jakarta, Jumat (8/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Serangan ribuan ulat bulu di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, hingga saat ini belum mengancam kondisi pangan nasional. Oleh karena
BERITA TERKAIT
- Ketua Masyarakat Adat di Simalungun Ditangkap, Aliansi Mengadu ke Kapolri
- Cara Heru Budi Atasi Banjir Jakarta, Bangun Waduk hingga Pompa
- Perkuat Perlindungan Hak Anak, Kemenag Teken MoU dengan UNICEF
- Meriahkan Ramadan, Sahabat Abraham Bagikan 18.000 Takjil di Jakarta Pusat dan Selatan
- Masuk Bursa Bacagub DKI Jakarta, Heru Budi: Hari Esok Penuh Misteri
- Bisakah Pasien Kanker Berpuasa di Bulan Ramadan, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam