Ulin Lolos dari Pembantaian Satu Keluarga, 100 Pasukan Dikerahkan Memburu Ali Kalora

Ulin Lolos dari Pembantaian Satu Keluarga, 100 Pasukan Dikerahkan Memburu Ali Kalora
Pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala masih mengejar sejumlah anggota MIT Poso. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SIGI - Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora tengah diburu aparat, setelah diduga membunuh satu keluarga di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Empat orang warga yang merupakan satu keluarga dilaporkan tewas dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (27/11) kemarin.

Menurut Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Suparnoto, empat warga yang menjadi korban adalah Yasa, Pinu, Naka dan Pedi.

"Iya, benar. Ada empat (orang) yang meninggal," kata Didik saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (28/11).

Didik menjelaskan, informasi awal peristiwa pembantaian satu keluarga itu dilaporkan oleh Ulin yang merupakan anak dari korban bernama Yasa.

Ulin bahkan sempat disandera bersama keluarganya. Beruntung, dia berhasil kabur dan melaporkan kejadian keji itu kepada warga setempat.

Menurut penuturan Ulin, kata Didik, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 09.00 WITA Jumat kemarin.

Polisi yang mendapat laporan dari masyarakat langsung mendatangi tempat kejadian.

Pembantaian satu keluarga diduga dilakukan kelompok teroris MIT Poso pimpinan Ali Kalora.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News