Ultah, Wali Kota Risma Malah Dikerjain Pencuri Burung

Belum dijawab, tiba-tiba plakkk... Tri menampar "si pencuri". Tri menduga bahwa "pencuri" tersebut beberapa kali melakukan aksinya dan baru kali ini ketahuan. Risma kaget dengan tamparan itu.
“Sudah berapa kali kamu nyuri di sini? Ayo, ngaku. Jangan bohong,” tandas Tri.
“Ampun, Pak. Baru sekali ini. Saya terpaksa, Pak,” jawab pencuri itu.
Tiba-tiba, plaaaakkk. Tri menampar "si pencuri" itu lagi. Beberapa wartawan yang berada di ruangan Risma pun ikut memukul.
“Proses hukum saja, Pak Polisi,” ujar beberapa wartawan.
Beberapa saat kemudian, Risma mengenali suara si pencuri. Dia pun meminta kerpus hitam yang menutupi wajahnya dilepas. “Aku weruh sopo iki (Aku tahu siapa ini). Hayo, bukaen kerpusmu (Ayo, bukain penutup wajahnya),” katanya sambil membuka penutup kepala yang dipakai "si pencuri".
Begitu kerpus dibuka, geeerrrrrr, meledaklah tawa di ruangan orang nomor satu di Kota Surabaya tersebut. Ya, pencuri itu adalah maling bohong-bohongan. Itu merupakan bagian dari skenario untuk mengerjai Risma yang kemarin berulang tahun ke-53.
“Aku tadi mulai curiga. Kok, ada wartawan yang ikut memukul. Kan, tidak boleh main hakim sendiri. Saya juga mengenali suaranya,” ujar Risma.
SURABAYA – Balai Kota Surabaya kemarin siang (20/11) geger. Sekitar pukul 12.00 ada "pencuri" burung yang masuk sasaran. "Pencuri"
- 9 Dari 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Batal Berangkat
- Dukung Asta Cita, Pemprov Sumsel Selaraskan Program 3 Juta Rumah dengan Visi Misi HDCU
- Bali Tolak Ormas GRIB Hercules, Kalimat Giri Prasta Tegas
- Identitas 12 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus ALS
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh