Ultimatum Polisi untuk Pembunuh Agung Eko Saputra: Menyerahkan Diri atau Kami Tangkap

Ultimatum Polisi untuk Pembunuh Agung Eko Saputra: Menyerahkan Diri atau Kami Tangkap
Police Line. foto: ilustrasi for sumeks

jpnn.com, BENGKULU - Agung Eko Saputra, 21, warga Jalan Kemiling Raya Kelurahan Pekan Sabtu Kota Bengkulu, tewas usai dikeroyok empat pria pada Minggu dini hari (8/11).

Peristiwa itu terjadi saat korban nongkrong di sekitar Gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu.

Paud Humas Polres Bengkulu Aipda Widodo mengatakan, saat kejadian korban sedang nongkrong bersama dua orang temannya, lalu 4 orang pria melintas menggunakan sepeda motor sembari berkata kasar.

Kemudian, korban dan 4 orang tersebut terlibat adu mulut.

Lalu korban dikeroyok oleh 4 orang dengan menggunakan kayu dan batu. Korban yang tidak lagi sadarkan diri langsung ditinggalkan oleh pelaku.

”Kami imbau pelaku segera menyerahkan diri, mau bersembunyi di mana pun pasti akan kami tangkap," kata Widodo, Minggu.

Ketua RT 7, Emi Astuti mengatakan mewakili keluarga korban berharap pelaku dapat segera ditangkap dan diproses secara hukum.

“Mudah-mudahan kasus ini cepat diusut dan pelaku segera ditangkap," kata Emi.

Agung Eko Saputra, 21, warga Jalan Kemiling Raya Kelurahan Pekan Sabtu Kota Bengkulu, tewas usai dikeroyok empat pria pada Minggu dini hari (8/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News