Ulus Pirmawan, DPA Asal Bandung Barat yang Mendukung Program Ekspor Kementan, Sebegini Omzetnya

Ulus Pirmawan, DPA Asal Bandung Barat yang Mendukung Program Ekspor Kementan, Sebegini Omzetnya
Ulus Pirnawan, eksportir sayur-mayur asal Bandung Barat yang mendukung kegiatan ekspor sektor pertanian yang digagas Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Foto: humas BPPSDMP Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) menghadirkan banyak petani milenial mulai membuahkan hasil. Hal ini terlihat dari kontribusi Ulus Pirnawan.

Ulus merupakan seorang petani milenial yang mendukung peningkatan ekspor sektor pertanian. Eksportir asal Desa Suntenjaya, Bandung Barat itu memilih baby buncis sebagai lahan bisnis masa depan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan sektor pertanian merupakan solusi pasti dalam meningkatkan ekonomi rakyat.  

"Saat ini sektor pertanian menjadi satu-satunya sektor yang tetap berjalan, bahkan mengalami peningkatan produksi secara signifikan. Pertanian selama ini adalah sektor yang paling tangguh," ucap Mentan Syahrul.

"Pada tahun 2020, pertanian mengalami pertumbuhan sebesar 1,75 persen, sedangkan pada triwulan pertama tahun 2021, sektor pertanian juga tumbuh positif, yakni sebesar 2,95 persen," lanjutnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor sektor pertanian pada periode Januari-Februari 2021 mengalami pertumbuhan positif, yakni sebesar 8,81 persen secara tahunan. Untuk bulan Februari 2021 sendiri, ekspor pertanian tumbuh di angka 3,16 persen.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi menyebut salah satu upaya lembaganya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional adalah dengan mengembangkan 2,5 juta petani milenial di seluruh Indonesia.

"Mereka tergolong unggul, rata-rata berusia di bawah 40 tahun sebagai tumpuan masa depan pertanian Indonesia. Melalui petani milenial kita akan tingkatkan produktivitas pertanian, kita tingkatkan kualitas produk pertanian kita sehingga pada akhirnya kita (banjiri) pasar luar negeri dengan produk pertanian kita,” tutur Dedi.

Ulus Pirnawan ialah eksportir asal Desa Suntenjaya, Bandung Barat yang memilih baby buncis sebagai lahan bisnis masa depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News