Umar Patek tak Bisa Dijerat UU Terorisme
Kamis, 11 Agustus 2011 – 17:02 WIB

Umar Patek tak Bisa Dijerat UU Terorisme
JAKARTA- Umar Patek, buron kasus Bom Bali 1 berhasil dipulangkan ke Indonesia setelah Pakistan mendeportasi Kamis (11/8). Saat ini Umar Patek sedang menjalani pemeriksaan di Rumah Tahanan Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Kelapa Dua Depok, Jawa Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Meski sudah tertangkap dan dikaitkan langsung dengan Bom Bali dan Bom Malam Natal, polisi dipastikan kesulitan untuk menjerat Umar dengan undang-undang terorisme. Pasalnya, UU tersebut tidak bisa berlaku surut mengingat pada saat pengeboman terjadi UU terorisme belum terbentuk.
"Tapi bukan berarti Umar Patek tidak bisa diproses di Indonesia," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai di Jakarta, Kamis (11/4).
Menurutnya, masih ada celah hukum lainnya untuk menjerat Umar selain menggunakan UU terorisme. Seperti dengan pasal-pasal pidana pembunuhan sebagaimana diatur dalam KUHP atau undang-undang darurat mengenai bahan peledak.
JAKARTA- Umar Patek, buron kasus Bom Bali 1 berhasil dipulangkan ke Indonesia setelah Pakistan mendeportasi Kamis (11/8). Saat ini Umar Patek sedang
BERITA TERKAIT
- Megawati Akui PDIP Babak Belur, Tetapi Tetap Menang di Pemilu 2024 Berkat Dukungan Rakyat
- Singgung Kader Bermain Dua Kaki, Megawati: Enggak Usah Diomongkan, Saya Tahu
- Kemendikdasmen Raih Gold Play Button YouTube
- Saksi Nurhasan Ungkap Paksaan Telepon Harun Masiku dan Penitipan Tas Misterius
- Wakil Ketua MPR: Peran Aktif Perguruan Tinggi Dibutuhkan dalam Pembangunan Nasional
- Mengunjungi Margasatwa Paliyan, Menhut Bicara Replikasi Proses Rehabilitasi Hutan