Umat Katolik dan Muslim Kompak Bikin Kantin Ramadan

Cukup Bayar Rp 2 Ribu, Makan-Minum Sepuasnya

Umat Katolik dan Muslim Kompak Bikin Kantin Ramadan
Umat Katolik dan Muslim Kompak Bikin Kantin Ramadan
Acara tersebut sengaja mereka adakan untuk menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa pada Ramadan 1434 Hijriah ini. Selain penghormatan, toleransi hidup beragama pun begitu kental terlihat dalam kegiatan sore tersebut.

Bahkan, Maya dan wanita Katolik yang lain berharap kegiatan itu mampu meringankan beban kaum duafa dalam memenuhi gizi di setiap menu berbuka puasa.

Meski demikian, di Kantin Ramadan tersebut, setiap pengunjung harus tetap membayar. ""Kami tetap menjual makanan dan minuman. Tapi, harganya cuma Rp 2 ribu. Mereka bisa makan dan minum sepuasnya dengan menu yang terjamin kandungan gizinya,"" ujar Maya.

Bagi Maya, keharusan membayar Rp 2 ribu untuk setiap pengunjung itu ditentukan agar yang mereka amalkan masih mengandung semangat berusaha bagi setiap penerima. Artinya, dalam upaya meringankan beban seseorang, mereka harus tetap mendidik dengan membuang jauh-jauh sikap manja dan tidak mau berusaha.

JEMBER - Warga nonmuslim di Jember, Jawa Timur menunjukkan sikap toleransi yang tinggi selama Ramadan. Mereka membuka kantin khusus bagi warga muslim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News