Umat Katolik dan Muslim Kompak Bikin Kantin Ramadan
Cukup Bayar Rp 2 Ribu, Makan-Minum Sepuasnya
Rabu, 17 Juli 2013 – 05:50 WIB
Acara tersebut sengaja mereka adakan untuk menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa pada Ramadan 1434 Hijriah ini. Selain penghormatan, toleransi hidup beragama pun begitu kental terlihat dalam kegiatan sore tersebut.
Bahkan, Maya dan wanita Katolik yang lain berharap kegiatan itu mampu meringankan beban kaum duafa dalam memenuhi gizi di setiap menu berbuka puasa.
Meski demikian, di Kantin Ramadan tersebut, setiap pengunjung harus tetap membayar. ""Kami tetap menjual makanan dan minuman. Tapi, harganya cuma Rp 2 ribu. Mereka bisa makan dan minum sepuasnya dengan menu yang terjamin kandungan gizinya,"" ujar Maya.
Bagi Maya, keharusan membayar Rp 2 ribu untuk setiap pengunjung itu ditentukan agar yang mereka amalkan masih mengandung semangat berusaha bagi setiap penerima. Artinya, dalam upaya meringankan beban seseorang, mereka harus tetap mendidik dengan membuang jauh-jauh sikap manja dan tidak mau berusaha.
JEMBER - Warga nonmuslim di Jember, Jawa Timur menunjukkan sikap toleransi yang tinggi selama Ramadan. Mereka membuka kantin khusus bagi warga muslim
BERITA TERKAIT
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan
- Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau