UMKM Butuh Akses Dana Murah

UMKM Butuh Akses Dana Murah
Ilustrasi pelaku UMKM di bidang batik. Foto: Kaltim Post/JPNN

Hary mengatakan caleg-caleg Perindo akan memperjuangkan regulasi untuk mengubah nasib dan memberikan peluang hingga rakyat kecil jadi mapan.

"Contohnya, bagaimana UMKM bisa mendapat akses dana murah. Pelatihan, orang punya uang, tetapi kalau tidak dilatih belum tentu akan berhasil juga," katanya.

Selain itu, usaha mikro dan kecil juga diproteksi dari persaingan dengan para pedagang besar agar mereka bisa bertumbuh maju dan mapan.

"Ini cara-cara yang kami perjuangkan supaya usaha kecil mikro bisa lebih cepat tumbuh," ungkapnya.

Hary mengatakan Perindo juga akan memperjuangkan kebijakan bagi para petani. Melalui koperasi, nantinya akan ada kelompok tani yang bisa menjadi pemilik tanah. 

Selain itu, ada akses modal untuk beli pupuk, bibit dan traktor agar para petani bisa bertani dengan modern, meningkat produktivitasnya dan tak bergantung lagi pada pengijon yang merugikan mereka. Ada regulasi yang memproteksi mereka dari gempuran impor.

"Setiap panen tidak boleh ada impor dari luar negeri. Kasih kesempatan mereka supaya harganya bagus. Setelah panen selesai silakan kalau misalnya kurang stok nasional baru impor," jelasnya.

Begitu pun nelayan akan dibuat modern. Mereka dibekali peralatan canggih sehingga hasil tangkapnnya lebih banyak, diberi tempat penyimpanan agar sampai darat ikan masih segar, diberikan alat keselamatan. Hal itu pun telah dilakukan Partai Perindo.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan, pihaknya memiliki keinginan membangun masyarakat kecil menjadi mapan dengan berbagai program.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News