UMKM Merana Belum Dapat Bantuan, Berharap Ada Perubahan pada Ben-Ujang

"Saya datang jam 10 pagi ingin bertemu beliau, saya tunggu hingga jam 8 malam belum juga ditemui. Padahal jam 3 sore saya sudah bertatap muka ketika beliau mau jalan-jalan sore dengan istrinya. Kata beliau setelah jalan-jalan itu, beliau akan menemui saya," cerita Surtiati.
Namun seperti yang sudah diduga. Hingga malam tiba, dia tak juga ditemui oleh kepala daerahnya itu.
"Sampai akhirnya saya pulang naik ojek dengan rasa sedih dan penih kecewa," kata Surtiati.
Kini, Surtiati melihat ada sosok baru yang diyakininya mampu membawa perubahan bagi Kalteng. Tak terkecuali untuk para UMKM.
Sosok yang dimaksud adalah Ben Bahat dan Ujang Iskandar. Pada keduanya, Surtiati berharap bisa lebih diperhatikan. Sebab, kata Surtiati, getah nyatu sendiri adalah salah satu hasil alam asli Kalteng.
"Saya yakin sekali, di tangan Pak Ben dan Pak Ujang, harapan untuk lebih diperhatikan sangat yakin didapat. Keduanya adalah sosok yang saya tau peduli dengan Kalteng dan peduli dengan masyarakatnya," ujar Surtiati.
"Hasil getah nyatu yang terbaik juga hanya bisa tumbuh di Kalteng. Jadi, kalau bukan pemimpinnya yang mau melestarikan, siapa lagi," pungkas Surtiati. (flo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
UMKM di Kalteng berharap ada titik terang nasib mereka terutama di masa pandemi ini melalui pemimpin daerah baru.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah