UN 2014 Diprediksi Lebih Kacau
Jumat, 19 April 2013 – 15:31 WIB
"Para guru yang setiap hari menyemai ilmu kepada peserta didiknya dengan berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tidak lagi berwenang mengevaluasi muridnya karena dialihkan ke UN," ujar Profesor Istibsyaroh.
Baca Juga:
Terakhir, anggota Komite Pendidikan DPD itu mempertanyakan masalah hak setiap murid di APBN sebesar Rp55 ribu tapi yang sampai ke siswa hanya sekitar Rp25 ribu.
"Saya sudah beberapa kali menanyakan hal tersebut ke Mendikbud, tapi tidak pernah dia jawab," ungkap Istibsyaroh. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Istibsyaroh mengatakan, kisruhn persiapan dan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bukan hanya terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional