UN Environment Apresiasi Pengelolan Sampah di Indonesia

UN Environment Apresiasi Pengelolan Sampah di Indonesia
Dirjen PSLB3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati dan Direktur Regional UN Environment untuk wilayah Asia Pasifik, Dechen Tsering. Foto: Humas KLHK

Melalui pusat keahlian ini, Dechen pun menaruh harapan yang tinggi pada Indonesia untuk dapat berperan mencegah sampah laut yang berasal dari kegiatan di daratan.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), Rosa Vivien Ratnawati mewakili Menteri LHK, mendampingi Dechen Tsering kali ini.

Vivien menjelaskan bahwa, kota Surabaya dipilih untuk dikunjungi karena memiliki inovasi yang luar biasa dalam pengelolaan sampah.

Vivien melanjutkan bahwa kunci dari pengelolaan sampah yang baik itu adalah pemilahan dari sumbernya, seperti sampah rumah tangga, dan Surabaya telah berhasil dalam hal tersebut.

Selain itu, leadership kuat yang dimiliki Walikota Surabaya, Tri Rismaharini juga menjadi kunci dalam keberhasilan pengelolaan sampah di Surabaya.

"Surabaya memang patut dicontoh, Ibu Risma dan jajarannya yang telah bekerja keras, kuncinya memang leadership yang kuat.", tutur Vivien.

Dalam kunjungan ini, Dechen dan rombongan melihat keberhasilan Surabaya dalam pengelolaan sampah.

Dechen dan rombongan melihat fasilitas Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Benowo. TPA Benowo yang dikelola PT. Sumber Organik ini mengolah sampah sekitar 1600 ton per hari.

Direktur Regional UN Environment untuk wilayah Asia Pasifik melakukan kunjungan ke Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News