UN Environment Apresiasi Pengelolan Sampah di Indonesia

UN Environment Apresiasi Pengelolan Sampah di Indonesia
Dirjen PSLB3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati dan Direktur Regional UN Environment untuk wilayah Asia Pasifik, Dechen Tsering. Foto: Humas KLHK

Sebagian besar sampah tersebut, 60 persennya adalah limbah organik, sisanya adalah limbah anorganik. Limbah itu kemudian digunakan untuk proyek Pembangkit Listrik dari Gas yang dapat menghasilkan listrik sebesar 2 Megawatt per hari.

Selepas dari TPA Benowo, rombongan menuju Taman Bungkul menggunakan Surabaya Bus. Dechen sangat terkesan dengan inovasi Surabaya Bus, pasalnya bus ini dibayar dengan botol air minum plastik, sebagai upaya pengurangan sampah plastik.

Keesokan harinya (10/1), rombongan mengunjungi Pusat Daur Ulang (PDU) Jambangan, sebuah kerjasama antara KLHK dan Dinas Kebersihan Kota Surabaya, yang menggunakan teknologi Black Soldier Fly (BSF), serta mengunjungi Bank Sampah di Kecamatan Jambangan.

Ini bukan pertama kalinya perwakilan UN Environment berkunjung ke Surabaya. Sebelumnya, delegasi United Nations Environment Programme (UNEP) pusat, melihat langsung praktek pengelolaan sampah di Surabaya pada Oktober tahun 2018 lalu.(adv/jpnn)


Direktur Regional UN Environment untuk wilayah Asia Pasifik melakukan kunjungan ke Indonesia.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News