UN, Guru Curang Diancam Pidana
Senin, 16 April 2012 – 08:16 WIB

UN, Guru Curang Diancam Pidana
Kemudian mengenai soal yang rusak, Rajab mengatakan, sekolah penyelenggara diperbolehkan memperbanyak dengan mem-fotokopi yang tentunya disaksikan oleh polisi dan pengawas independen. Kemudian sekolah penyelenggara harus buat berita acara yang berisi total soal tambahan yang dibutuhkan atau lainnya.
"Tahun ini tidak ada soal cadangan karena berpotensi terjadi kecurangan. Jadi kalau ada soal yang rusak atau lainnya, diperbolehkan melakukan fotokopi," ucapnya.
Sementara itu mengenai tingkat kelulusan, seperti diberitakan sebelumnya kota ini menargetkan sama dengan tahun lalu yaitu 97% dengan berbagai persiapan seperti les tambahan, try out atau ekstrakurikuler yang dilakukan sendiri oleh sekolah atau bekerjasama dengan pihak lain. "Tiap sekolah sudah berupaya. Mudah-mudahan target tercapai," ujarnya.
Sementara itu Ketua Komisi B DPRD Medan Surianda Lubis mengatakan pelaksanaan UN harus terlaksana dengan baik. Jangan sampai seperti tahun-tahun sebelumnya ada temuan kecurangan yang bahkan dilakukan oleh pihak sekolah. Hal tersebut harus dihindari karena akan mencemarkan nama sekolah itu sendiri.
MEDAN- Pemerintah Kota (Pemko) Medan menjamin pelaksanaan ujian nasional (UN) yang dilaksanakan mulai hari ini, Senin (16/4) hingga Kamis (19/4)
BERITA TERKAIT
- Dedi Mulyadi Tetap Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer Meski Picu Pro Kontra
- Ini 4 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden, Guru Honorer Masuk Prioritas
- Hari Pendidikan Nasional, ASDP Ajak Siswa Belajar Dari Dek Kapal
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Mendikdasmen Memastikan Komitmen Prabowo-Gibran Bangun Sekolah Sesuai Standar Mutu
- Sekolah Langganan Banjir Membuat Sudut Baca Digital