UN Online Molor, Daerah Tuding Pusat Tidak Siap

UN Online Molor, Daerah Tuding Pusat Tidak Siap
UN Online Molor, Daerah Tuding Pusat Tidak Siap. Para siswa SMAN 18 Surabaya saat mengerjakan ujian sekolah yang sudah dilakukan dengan metode online. Ada yang senang, tapi tidak sedikit yang kecewa dengan diundurnya jadwal UN online. Foto Satria Nugraha/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA - Kemenbud Dikdasmen memastikan mengundurkan jadwal ujian nasional (UN) online yang semula 7 April menjadi 13 April mendatang. Molornya jadwal UN Online ini mendapat reaksi beragam.

Dewan Pendidikan Surabaya, Jawa Timur dan beberapa sekolah masuk dalam barisan yang mengkritik. Tapi ada pula sekolah yang tak ambil pusing.

Dewan Pendidikan Surabaya memang memberikan sorotan keras. Mereka menilai bahwa keputusan mengundurkan jadwal UN dengan metode computer based test (CBT) itu sebaiknya jangan diutak-atik.

”Kalau sudah ditentukan waktunya, seharusnya jangan mundur,” kata Ketua Dewan Pendidikan Surabaya Martadi seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Selasa (17/3).

Martadi menuturkan bahwa alasan Kemenbud Dikdasmen tidak rasional. Yakni, banyak sekolah dan siswa yang belum siap dengan UN CBT.

”Padahal, yang belum siap mungkin pusat sendiri,” ungkap dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut. (jee/awa/jpnn)


SURABAYA - Kemenbud Dikdasmen memastikan mengundurkan jadwal ujian nasional (UN) online yang semula 7 April menjadi 13 April mendatang. Molornya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News