UNESCO Apresiasi Geotourism Tracking Rinjani Lombok

UNESCO Apresiasi Geotourism Tracking Rinjani Lombok
Arief Yahya. Foto: JPNN

 “Sekarang sedang bergulir di masyarakat dan ini adalah salah satu upaya yang kita lakukan agar masyarakat dapat mengambil manfaat dari Geopark. Upaya inilah yang diapresiasi UNESCO karena mampu secara langsung mensejahterakan masyarakat setempat dalam bentuk nyata,” kata Azwir Malaon.

Gunung Api Rinjani (3.726 m dari permukaan laut) ada di bagian utara Pulau Lombok, NTB. Kawasan itu sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai national geopark sejak November 2013.

Wisatawan bisa datang, climbing, tracking, sampai di puncak, di atas danau kaldera-nya. Menpar Arief Yahya berkali-kali mengingatkan agar semua stakeholder yang mengelola dan memiliki Geopark Rinjani itu turut melestarikan alam pemberian Tuhan itu.

Termasuk menjaga agar manajemen sampah di kawasan geosite itu tetap terjaga bersih dan rapi.

“Ingat Health and Hygiene adalah salah satu dari 14 pilar yang dinilai oleh TTCI Travel and Touris Competitiveness Index World Economic Forum yang berpusat di Geneva. Peringkat kita di pilar ini tidak terlalu bagus, tanggung jawab kita semua untuk menjaga dan membuat menjadi lebih bagus,” ungkap Arief.

Potensi Rinjani sebagai pendukung destinasi halal itu sangat kuat. Kawasan gunung itu masih hijau dan sejuk. Itulah yang dicari oleh wisatawan dari Timur Tengah.

Berikut ini potensi geosites yang ada di Rinjani:

 

TORBAY – Forum yang concern di wisata geopark, The 7th International Conference on UNESCO Global Geopark 2016 di Kota Torbay, Inggris, 27-30

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News