Unggahan Akun Instagram Jokowi Paling Hit Sepanjang 2018

jpnn.com, JAKARTA - Jelang tutup tahun 2018, seperti biasa Instagram memutar kembali momen, konten dan tren yang terjadi selama hamir 12 bulan ke belakang. Tahun ini diklaim dipenuhi dengan rasa cinta dan bangga.
"Itu karena ada momen Asian Games dan Indonesia menjadi tuan rumah dan pengumuman kehamilan artis idola," papar pihak Instagram dalam keterangan resmi, Senin (17/12).
Rasa bangga selama perayaan Asian games 2018 yang mewarnai Instagram di Indonesia tidak lepas dari unggahan foto dari akun Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat memberi ucapan selamat kepada salah satu atlet taekwondo putri yang berhasil menerima medali emas.
Unggajan Jokowi tersebut sekaligus menjadikannya unggahan paling dicintai oleh para pengguna Instagram di Indonesia tahun ini.
Di bawahnya menyusul unggahan dari Raditya Dika, Iqbaal Ramadhan, Nissa Sabyan dan posisi kelima ada Raisa.
Selain itu, simbol hati juga mendominasi konten di Instagram sepanjang tahun ini, baik dalam bentuk emoji, GIF, dan stiker. Emoji hati digunakan lebih dari 14 miliar kali di kolom komentar sepanjang tahun 2018.
Instagram juga terus menjadi platform yang digunakan pengguna dalam menyebarkan opini dan inspirasi untuk mendatangkan perubahan.
Di Indonesia, #hspn2018, #welovejakarta, dan #BebasSampah2020 menjadi tagar dengan pertumbuhan tercepat. (mg8/jpnn)
Jelang tutup tahun 2018, Instagram memutar kembali momen, konten dan tren yang terjadi selama 11 bulan lebih dan unggahan Jokowi jadi yang paling populer.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu