Unggul Gol Tandang, PSG Singkirkan Bayern Muenchen

PSG yang relatif tampil lebih dominan dibanding leg pertama, seolah tak dinaungi keberuntungan ketika dua peluang beruntun dari Neymar membentur tiang dan mistar gawang pada menit ke-39.
Kegagalan itu harus dibayar mahal, sebab semenit kemudian Choupo-Moting mampu membawa Bayern memimpin atas PSG dengan kesigapannya menyambar bola muntah hasil tembakan Kingsley Coman yang tak dihentikan sempurna oleh kiper Keylor Navas.
Bayern yang masih tertinggal produktivitas gol tandang dalam agregat 3-3 hampir menggandakan keunggulan mereka di leg kedua semenit jelang turun minum, tetapi kali ini tembakan jarak jauh David Alaba bisa ditepis oleh Keylor Navas ke atas mistar gawang.
Keunggulan satu gol membuat Bayern tampil percaya diri mengawali babak kedua dan Alaba kembali memperoleh peluang ketika bola sepakan Leroy Sane memantul di hadapannya, sayang tembakan penyelesaiannya masih melenceng tipis di sisi gawang.
Pada menit ke-53, Neymar membuang kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan ketika ia gagal menjangkau bola umpan umpan tarik di muka gawang Bayern yang sudah melompong ditinggalkan Neuer, yang dipancing menutup ruang gerak Angel Di Maria.
Di ujung lapangan yang berbeda, Sane mengirimkan umpan terobosan yang gagal dipotong oleh Presnel Kimpembe dan berusaha disontek Thomas Mueller, tetapi Navas sigap melakukan halauan sebelum bola membentur Mueller lagi dan keluar dari lapangan.
Dalam 20 menit terakhir, Hansi Flick berusaha menambah tenaga segar Bayern dengan memasukkan Jamal Musiala menggantikan Alphonso Davies, yang direspon Mauricio Pochettino dengan menurunkan Moise Kean menggantikan Julian Draxler.
Pada menit ke-78, Mbappe berlari sendirian dari dekat tengah lapangan dalam sebuah serangan balik untuk menjebol gawang Neuer, tetapi gol itu segera dianulir karena hakim garis mengangkat bendera pertanda offside.
Finalis Liga Champions musim lalu, PSG menyingkirkan juara bertahan Bayern Muenchen.
- Semifinal Liga Champions: Havertz & Jorginho Berpeluang Memperkuat Arsenal Hadapi PSG
- Inzaghi Puji Lamine Yamal: Talenta yang Hanya Muncul Setiap 50 Tahun
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditahan Imbang Inter Milan di Semifinal Liga Champions
- Barcelona Vs Inter 3-3: Pemain Seperti Ini Lahir Setiap 50 Tahun
- Barcelona vs Inter Milan: Blaugrana Masih Dibayangi Trauma 15 Tahun Lalu
- Barcelona vs Inter Milan, Inzaghi: Kami Bersemangat Melawan Tim Terkuat