Ungkap Penyebab Raibnya Uang Nasabah BRI Rp 1,5 Miliar, Polisi Gandeng Ahli TI
jpnn.com, BANJARMASIN - Uang Rp 1,5 miliar dalam saldo rekening milik nasabah BRI asal Martapura, Kabupaten Banjar bernama Muhammad raib.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel Kombes Pol Suhasto mengatakan pihaknya menggandeng ahli teknologi dan informasi (TI) dari Jakarta untuk bisa mengungkap penyebab raibnya uang itu.
"Ahli IT ini guna memastikan apakah memang menjadi korban social engineering seperti yang diklaim pihak BRI atau bukan," kata Suhasto di Banjarmasin, Senin.
Suhasto memastikan pendalaman terus dilakukan, termasuk menunggu hasil pemeriksaan ahli TI.
"Kalau ada perkembangan lebih lanjut, pasti kami sampaikan lagi kepada publik termasuk apakah ada penetapan tersangka," ujarnya.
Kasus terjadinya peretasan rekening seorang nasabah BRI asal Martapura, Kabupaten Banjar bernama Muhammad senilai Rp 1,5 miliar.
Korban mengaku uang di rekeningnya raib pada 3 September 2023 ketika ingin melakukan transaksi.
Kemudian dia mengecek daftar mutasi melalui aplikasi mobile banking ternyata ada 42 transaksi ke rekening yang tidak dikenal.
Uang senilai Rp 1,5 miliar dalam saldo rekening milik nasabah BRI bernama Muhammad raib. Polisi masih melakukan pendalaman.
- One on One Meeting, BRI & Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft untuk Pacu Inklusi Keuangan
- BRI Gelar Kembali Gelar Desa BRILiaN 2024, Catat Waktunya
- Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Berperan Memacu Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan
- Tips Mengamankan Uang dari Soceng, Jangan jadi Korban Selanjutnya