Ungkap Sukses PKH, Indonesia Berbagi Resep dengan Meksiko

Ungkap Sukses PKH, Indonesia Berbagi Resep dengan Meksiko
Dirjen perlindungan dan jaminan sosial Kemensos Harry Hikmat melihat dan berdialog langsung dengan warga meksiko penerima Prospera. Foto: istimewa for JPNN

Meksiko Beri Apresiasi
Sementara itu Pemerintah Meksiko memberi apresiasi positif terhadap upaya Indonesia dalam menurunkan angka kemiskinan.

Koordinator Nasional PROSPERA, sebuah badan pelaksana program inklusi sosial bantuan tunai bersyarat di bawah Kementerian Pembangunan Sosial Meksiko, Jaime Gutierrez Casas mengatakan Meksiko dan Indonesia memilki kemiripan dalam hal kepadatan penduduk, keragaman budaya, maupun permasalahan sosial.

“Oleh karena itu program-program sosial PROSPERA menjadi elemen penting bagi pemerintah Meksiko dalam menyelesaikan permasalahan sosial,” ungkap Casas.

Meksiko telah melaksanakan CCT sejak tahun 1997, saat itu dengan nama PROGRESSA. Sementara Indonesia melaksanakan program sejenis tahun 2007.

“Kami memberi apresiasi atas sukses Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai CCT di Indonesia yang memberi dampak pada penurunan kemiskinan,” tutur Jaime.

Jaime merasa terhormat atas kunjungan delegasi Indonesia yang akan berbagi pengalaman pelaksanaan CCT. PROSPERA pun akan membagikan pengalaman melaksanakan CCT selama 20 tahun di Meksiko.

Delegasi Indonesia dihadiri unsur Kementerian Sosial, Bappenas dan Kementerian Kesehatan. Kementerian Sosial diwakili oleh Harry Hikmat Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Nur Pujianto Direktur Jaminan Sosial Keluarga, Emmy Widayanti Koordinator National Board of PKH, Adhy Karyono Kepala Biro Perencanaan, Rachmat Koesnadi Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Herman Tenaga Ahli SDM dan beberapa pejabat teknis Kementerian Sosial.

Delegasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) diwakili Vivi Yulaswati Direktur Perlindungan dan Kesejahteraan Masyarakat dan Kementerian Kesehatan diwakili Giri Wurjandaru Moekadi, Kasubdit Kewaspadaan Gizi, Direktorat Gizi, Ditjen Kesehatan Masyarakat.

Program Keluarga Harapan (PKH) sukses menjadi salah satu intrumen dalam menekan angka kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News