Ungkap Sukses PKH, Indonesia Berbagi Resep dengan Meksiko

Ungkap Sukses PKH, Indonesia Berbagi Resep dengan Meksiko
Dirjen perlindungan dan jaminan sosial Kemensos Harry Hikmat melihat dan berdialog langsung dengan warga meksiko penerima Prospera. Foto: istimewa for JPNN

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 10 - 14 September 2018 tersebut didukung penuh oleh Bank Dunia yang diwakili oleh Changqin Sun Senior Economist Bank Dunia, Pablo Acosta Senior Economist Bank Dunia dan Iene Muliati senior social protection specialist Bank Dunia.

Indonesia dan Meksiko menjadikan kegiatan tersebut sebagai sarana pertukaran informasi dan pengalaman mengenai desain administrasi, teknis dan operasional program bantuan tunai bersyarat (CCT) sebagai salah satu instrumen yang dianggap mampu menurunkan kemiskinan dan ketimpangan.

Pertukaran informasi dan pengalaman baik secara konsep maupun implementasi lapangan diharapkan mampu memberi masukan berharga dalam meningkatkan efektivitas implementasi CCT di Indonesia yaitu Program Keluarga Harapan (PKH).

Ada 9 topik yang akan dibahas pada kegiatan tersebut yaitu pengaturan pelaksanaan, pengaturan kelembagaan dan koordinasi antar lembaga, manajemen kinerja dari sumber daya manusia, proses seleksi dan administrasi penerima manfaat, validasi kepatuhan penerima manfaat, strategi kelulusan, Sistem Informasi Manajemen, sistem pemantauan dan evaluasi, mekanisme penyaluran bantuan, dan sistem penanganan pengaduan.

Selain kunjungan lapangan juga akan dilakukan sharing informasi tentang tatacara pembayaran melalui Kartu Keluarga Sejahtera yang menggunakan tabungan dan e-wallet bersama Bank Dunia Mexico. (jpg/jpnn)

 


Program Keluarga Harapan (PKH) sukses menjadi salah satu intrumen dalam menekan angka kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News