Ungkit Kursi Saksi Pleno Rekap Padahal Sudah Walk Out
jpnn.com - JAKARTA - Ada-ada saja yang dipermasalahkan pasangan Prabowo-Hatta dalam sidang sengketa hasil Pemilu Presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK). Masalah yang mereka timbulkan sendiri pun ikut dipersoalkan dalam sidang.
Hal ini terjadi saat saksi pasangan Prabowo-Hatta bernama Aziz Subekti memberi keterangan dalam sidang, Selasa (12/8). Menurut Azis ada penyimpangan dalam rapat pleno rekapitulasi suara tingkat nasional tanggal 22 Juli silam.
Penyimpangan yang dimaksud Azis adalah tidak adanya tandatangan saksi Prabowo-Hatta dalam berita acara pleno.
"Pada point dua dalam berita acara ini KPU menuliskan pelaksanaan tidak disertai keberatan. Berita acara juga hanya ditandatangani saksi pasangan nomor 2 (Jokowi-JK)," ungkap Azis bersemangat.
Mendengar keterangan ini Hakim Konstitusi, Hamdan Zoelva tampak heran. Pasalnya, dalam pleno yang bertempat di kantor KPU itu saksi Prabowo-Hatta melakukan aksi walk out sebelum penandatanganan berita acara.
Hamdan pun langsung mengkonfirmasi kepada Azis terkait kehadiran saksi Prabowo-Hatta dalam penandatanganan berita acara. Mendengar pertanyaan Hamdan, Azis terdiam lama dengan wajah kebingungan sebelum membenarkannya.
"Ya (sudah walk out) yang mulia," kata Azis.
Tidak berhenti di situ, Azis kembali melanjutkan kesaksian dengan mempermasalahkan sikap KPU yang tidak menyediakan tempat duduk bagi saksi Prabowo-Hatta. Menurutnya, kursi dan meja yang harusnya untuk saksi Prabowo-Hatta malah ditempati orang lain.
JAKARTA - Ada-ada saja yang dipermasalahkan pasangan Prabowo-Hatta dalam sidang sengketa hasil Pemilu Presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK).
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak
- Ikatan Alumni Smandel Gelar Halalbihalal Bernuansa Betawi
- Besok, Presiden Jokowi akan Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
- Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Perusahaan Penerima Fasilitas di 3 Wilayah Ini
- Pemprov Jateng Terima 55 Ribu Usulan Program dalam Musrenbang 2024