Uni Eropa Apresiasi Pengelolaan Kelapa Sawit Indonesia
Bisnis ini juga telah menjadi sumber pendapatan bagi banyak pekerja di Eropa yang bekerja di industri hilir minyak sawit.
''Jika UE peduli dengan kelestarian lingkungan dan penghidupan masyarakat pedesaan, seruan kami adalah mendorong kerja sama antara Indonesia dan UE untuk meningkatkan legalitas dan industri sawit berkelanjutan,'' tegas Menteri Siti.
Indonesia juga bertekad menerapkan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dengan menyesuaikan SVLK yang berhasil di bawah skema FLEGT.
ISPO bertujuan untuk meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia di pasar global dan mengurangi emisi gas rumah kaca serta menarik perhatian terhadap isu-isu lingkungan.
''Kami menargetkan bahwa pada akhir tahun ini Keputusan Presiden terkait hal tersebut akan keluar,'' tutup Menteri Siti.(jpnn)
Menteri LHK Siti Nurbaya menegaskan kembali komitmen pemerintah Indonesia menekan angka deforestasi dan penguatan sistem sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menteri Siti Nurbaya Meluncurkan Logo Sertifikasi Penurunan Emisi
- Menteri Siti Menyebut Jokowi Berhasil Mengukir Warisan Iklim Luas Bagi Indonesia
- Menteri LHK Siti Nurbaya Bicara Soal Turbulensi dan Paradigmatik Pembangunan Kehutanan Indonesia
- Ketum AII: 8 Invensi Dilirik Industri, Siap Komersialisasi
- Program PSR Membangun Pertumbuhan Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan
- Afni Z Konsisten Mengedukasi Masyarakat Riau Soal Lingkungan