Uni Eropa Ingin Bantu Afghanistan, tetapi Perilaku Taliban Meresahkan
Senin, 04 Oktober 2021 – 16:57 WIB

Petinggi Taliban menduduki Istana Kepresidenan Afghanistan di Kabul setelah Presiden Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu, Minggu (15/8). Foto: Zabi Karimi/ AP - Aljazeera
Uni Eropa mengaku menghadapi dilema besar terkait situasi Afghanistan yang terus memburuk sejak Taliban rebut kekuasaan
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- Timnas U-17 Indonesia Tekuk Afghanistan, Nova Arianto Apresiasi Kerja Keras Pemain
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka
- Tersinggung Konten Siaran, Taliban Berangus Radio Khusus Perempuan Afghanistan
- Resep Sederhana Membuat Smoothie Kiwi dan Apel Eropa