Uni Eropa Ingin Bantu Afghanistan, tetapi Perilaku Taliban Meresahkan

Uni Eropa Ingin Bantu Afghanistan, tetapi Perilaku Taliban Meresahkan
Petinggi Taliban menduduki Istana Kepresidenan Afghanistan di Kabul setelah Presiden Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu, Minggu (15/8). Foto: Zabi Karimi/ AP - Aljazeera

Uni Eropa mengaku menghadapi dilema besar terkait situasi Afghanistan yang terus memburuk sejak Taliban rebut kekuasaan


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News