Unik, Honda Kembangkan Kamera di Helm untuk Mendeteksi Kecelakaan di Jalan

Unik, Honda Kembangkan Kamera di Helm untuk Mendeteksi Kecelakaan di Jalan
ILUSTRASI. Foto: Laman Bennetts

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah produsen sepeda motor sedang mengembangkan sensor kamera atau pemantau untuk meningkatkan keselamatan dalam berkendara. Sebut saja, Kawasaki, Ducati dan KTM yang telah mengembangkan sensor perangkat di motor.

Namun berbeda dengan Honda yang mengembangkan sensor kamera yang dipasang pada bagian helm pengendara. Helm itu disebut-sebut dapat berfungsi memberikan informasi kepada pengedara ketika akan terjadi kecelakaan.

BACA JUGA: Teror Tikungan 12 COTA, Honda Belum Bisa Identifikasi Masalah Lorenzo

Honda mengatakan, helm itu dirancang secara elektronik agar terkoneksi ke sepeda motor dengan cara menggunakan Wifi atau Bluetooh. Ketika akan terjadi kecelakaan, helm tersebut memberikan informasi pada speedometer motor.

Melansir dari Bennetts, Minggu (21/4), Honda sendiri sudah melakukan hak paten pada helm tersebut di kantor paten di Jepang. Dalam dokumen itu Honda menjelaskan, bahwa helm itu harus dilengkapi dengan accelerometer dan gyro untuk mengimbangi pergerakan kepala pengendara dan menjaga kamera tetap fokus ke kendaraan di belakang.

Tidak hanya menstabilkan gambar, tetapi untuk melakukan pengenalan gambar, memilih kendaraan dari objek di belakang dan mengenali kecepatan kendaraan lain.

Sistem seperti ini sebagai alternatif Honda untuk mengembangkan perangkat berbasis sensor yang terbukti berbagai produsen sepeda motor ikut memproduksinya.

Honda yakin akan mengembangkan sistem berbasis sensor, sehingga ide kamera yang dipasang di helm akan menghadapi tantangan berat untuk membedakan desain dari pabrikan lain. (mg9/jpnn)


Sejumlah produsen sepeda motor sedang mengembangkan sensor kamera atau pemantau untuk meningkatkan keselamatan dalam berkendara. Sebut saja, Kawasaki, Ducati dan KTM yang telah mengembangkan sensor perangkat di motor.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News