Unik, Ribuan Warga Thailand Lari Pagi demi Menggulingkan Pemerintah

Dalam kegiatan lari itu, penyelenggara juga melelang nomor dada yang terkait dengan politik di Thailand, misalnya nomor 2475 yang merupakan tahun kalender Budha saat revolusi mengakhiri sistem monarki absolut pada 1932.
Adapun nomor dada 0044, yang merujuk pada pasal 44 yang memberikan Prayuth kekuasaan eksekutif absolut, justru dirobek menjadi dua bagian di atas panggung.
Menanggapi kegiatan lari itu, juru bicara pemerintahan menyebutnya telah sesuai dengan hak warga negara dan tidak ada aturan hukum yang dilanggar.
Namun demikian, kegiatan tandingan bertajuk "Jalan untuk Mendukung Paman" juga digelar bersamaan di taman lain yang berjarak sekitar 14 kilometer. Ribuan orang turut dalam aksi itu untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap Prayuth. (ant/dil/jpnn)
Ribuan warga Thailand mengikuti kegiatan lari pagi di Bangkok, Minggu (12/1). Uniknya, kegiatan olah raga ini merupakan unjuk rasa terhadap pemerintahan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha.
Redaktur & Reporter : Adil
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Prabowo Berkata Begini soal Demo Penolakan Revisi UU TNI
- Demo di Akhir Pekan, Ribuan Warga Amerika Kecam Persekutuan Elon Musk & Donald Trump
- 2 Gempa Dahsyat Guncang Myanmar, Getarannya Runtuhkan Gedung di Thailand