Universitas Ini Gunakan Drone Awasi Ujian Para Calon Mahasiswanya

jpnn.com - LUOYUNG - Sebuah perguruan tinggi di Luoyang, Tiongkok kini memaksa para calon mahasiswanya untuk jujur dalam mengikuti ujian masuk perguruan tinggi.
Seperti dilansir BBC, Senin (8/6), untuk memastikan ujian berlangsung tanpa penipuan, pihak pengawas sampai menggunakan mesin terbang tanpa awak (drone) ikut mengawasi.
Alat tersebut digunakan untuk melacak gelombang radio yang dikirimkan dari dan ke ruang ujian selama para calon mahasiswa mengerjakan soal-soalnya.
Dikhawatirkan para mahasiswa mungkin berkomunikasi menggunakan telepon genggam atau peralatan lainnya untuk mendapat bantuan dari luar ruang ujian di Luoyang, Provinsi Heinan tersebut.
Dengan ketinggian sekitar 500 meter di atas tempat ujian, mesin akan mengawasi ’gelombang radio’ yang mencurigakan. Gambar yang diterbitkan media pemerintah memperlihatkan para teknisi menggunakan komputer dan peralatan pemindai untuk menganalisa hasil pengawasan mesin terbang itu.
Pada tahun-tahun sebelumnya, sering terjadi para calon mahasiswa yang berkomunikasi dengan orang di luar yang membantu memberikan jawaban.
Tahun ini sekitar 10 juta siswa Tiongkok mengikuti ujian masuk universitas selama dua hari yang dikenal sebagai ’gaokao’ atau ’ujian tinggi’ dan sering dianggap akan menentukan masa depan mereka.
Ujian masuk universitas ini bukan hanya membuat para calon mahasiswa tertekan tapi juga para orang tua.
LUOYUNG - Sebuah perguruan tinggi di Luoyang, Tiongkok kini memaksa para calon mahasiswanya untuk jujur dalam mengikuti ujian masuk perguruan tinggi.
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza