Universitas Internasional Semen Indonesia Kembangkan Laboratorium Virtual

“Melalui konsep integrasi software dan hardware diharapkan laboratorium virtual ini dapat memudahkan proses penyampaian materi diskusi dalam forum agar bisa secara komprehensif diterima oleh mahasiswa,” katanya.
Prof Herman berharap melalui pengembangan laboratorium virtual ini, UISI bisa terus berkontribusi dan memberikan manfaat bagi bangsa, baik dalam pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat.
Selama pandemi, kegiatan perkuliahan dilakukan secara daring, namun UISI terus berproses dalam pengembangan pendidikan.
Berdasar pemeringkatan yang dilakukan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kemenristek DIKTI, UISI berada di urutan 53 dari 101 di bidang kemahasiswaan secara nasional 2021.
Tahun ini, UISI berhasil menembus peringkat tiga di antara kampus klaster 3. Peningkatan peringkat ini juga dibuktikan dengan naiknya kualitas bidang kemahasiswaan di UISI.
UISI merupakan universitas pertama yang memiliki kampus industrial heritage di Indonesia dan menjadi perintis universitas berbasis korporasi dengan menerapkan metode pendidikan berbasis praktik, yang memanfaatkan live laboratory bekas pabrik dan lokasi tambang PT Semen Indonesia di Kabupaten Gresik.(chi/jpnn)
Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) di Kompleks PT Semen Indonesia terus berinovasi memberikan fasilitas penunjang belajar bagi mahasiswa.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual
- Belanja Produk Dalam Negeri Capai Rp23 Triliun, SIG Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional