Universitas Muhammadiyah Menggebrak Lewat VR

Universitas Muhammadiyah Menggebrak Lewat VR
Suasana pengenalan kampus di Universitas Muhammadiyah Surabaya. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Lain dari pengenalan kampus umumnya, Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya mengajak mahasiswa barunya untuk menjelajah kampus menggunakan kacamata virtual reality (VR). Pemanfaatan teknologi itu sekaligus menjawab kesiapan UM Surabaya dalam menghadapi era Industri 4.0.

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kerja Sama, Kemahasiswaan, dan Alumni UM Surabaya Aziz Alimul Hidayat menjelaskan, kegiatan tersebut diadakan dalam rangka masa taaruf mahasiswa, orientasi pendidikan (ordik), dan expo UKM (MOX) 2018. Kali ini tema yang diangkat adalah Digital Native dan Revolusi Industri 4.0 (DNA 4.0). Salah satu yang ditampilkan, penggunaan kacamata VR secara serempak oleh 2.232 mahasiswa baru. ''Ini menjawab isu revolusi industri generasi keempat. Teknologi digital dan informasi terus berkembang,'' katanya.

Kegiatan selama seminggu itu akan menggunakan teknologi VR. Jadi, seluruh fisik dan aktivitas kampus UM Surabaya bisa diketahui hanya dengan memakai alat tersebut. Begitu juga pengenalan unit kegiatan mahasiswa (UKM). Hanya dengan memanfaatkan kacamata VR dan ponsel yang telah diisi program, mahasiswa bisa merasakan seperti di dunia nyata. ''Jadi, lebih efisien waktu,'' ujarnya.

UM Surabaya bakal mengembangkan teknologi VR untuk media pembelajaran. Khususnya di kedokteran. Menurut Aziz, teknologi kedokteran sudah berkembang ke arah VR. Rencananya, setiap praktikum di laboratorium sudah bisa menggunakan teknologi tersebut sebagai alat peraganya. ''Setelah kedokteran sudah berjalan, kemudian baru dikembangkan ke fakultas pendidikan,'' jelasnya. (ayu/c14/dio) 

Kali ini tema yang diangkat dalam pengenalan kampus adalah Digital Native dan Revolusi Industri 4.0


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News