Universitas Pertamina Berperan Cetak SDM yang Mampu Dukung Transisi Energi dan Dekarbonisasi

Universitas Pertamina Berperan Cetak SDM yang Mampu Dukung Transisi Energi dan Dekarbonisasi
Ketua Advisory Board Universitas Pertamina yang juga Direktur Utama Nicke Widyawati (duduk, tengah) saat hadir dalam dalam rapat perdana Advisory Board Universitas Pertamina, Rabu (25/10). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Pertamina harus berperan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang menjadi salah satu tantangan utama dalam transisi energi dan program dekarbonisasi untuk keberlanjutan bumi.

Hal itu disampaikan Ketua Advisory Board Universitas Pertamina (Uper) yang juga Direktur Utama Nicke Widyawati.

Nicke menyebutkan transisi energi dan program dekarbonisasi untuk keberlanjutan bumi menghadapi tiga tantangan utama, yaitu pendanaan, teknologi, dan SDM.

Untuk teknologi, dia menilai bisa bekerja sama dengan pihak lain.

Begitu pula bila ada sumber daya dan pasar, maka pendanaan bisa diperoleh.

"Namun SDM tidak tergantikan, harus SDM Indonesia yang kita kembangkan. Di sinilah Universitas Pertamina harus berperan,” ujar Nicke dalam rapat perdana Advisory Board Universitas Pertamina.

LinkedIn Global Skills 2023 melaporkan kebutuhan global terhadap green skills mencapai 40 persen.

Namun hanya 13 persen angkatan kerja dunia yang memiliki green skills yang dicari.

Nicke Widyawati mengatakan Universitas Pertamina harus berperan menyiapkan lulusan dengan keterampilan berkelanjutan demi menghadapi tantangan transisi energi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News