Unjuk Gigi di Ajang ADIPEC 2022, Indonesia Pamerkan Industri Lokal

Unjuk Gigi di Ajang ADIPEC 2022, Indonesia Pamerkan Industri Lokal
Ilustrasi pekerja industri lokal. Foto: Ricardo/JPNN.com

Di samping itu, mampu bermuara pada peningkatan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta multiplier effect di Indonesia.

“Pemerintah terus memperkuat peran perusahaan dalam negeri di seluruh pelaksanaan aktivitas industri hulu migas. Komitmen ini tidak berhenti sekadar memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi mempromosikan kemampuan industri lokal sebagai penunjang hulu migas di level global,” katanya.

Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas, Erwin Suryadi selaku Ketua Tim Indonesia Pavilion ADIPEC 2022 mengatakan Indonesia Pavilion kali ini sangat istimewa.

Sebab, untuk pertama kalinya menghadirkan kerja sama yang solid antara Kementerian ESDM, SKK Migas, dan Pertamina.

Ketiganya membawa seluruh direksi subholding perusahaan dan sembilan pabrikan dalam negeri yang sudah dibina dan memiliki kemampuan ekspor ke mancanegara.

Mereka adalah Pertamina Patra Niaga, Starborn Chemical, Fajar Benua Grup, Molden Patra Sejahtera, Teknologi Rekayasa Katup, Daeshin Flange Fitting Industri, Krakatau Steel, Citra Tubindo Tbk, Bukit Baja Nusantara.

Partisipasi Indonesia di ADIPEC 2022 akan menjadi ajang promosi yang baik bagi Indonesia untuk dapat membuka kesempatan peluang bisnis, khususnya pada industri minyak dan gas bumi.

"Kami mempertemukan mereka dengan investor potensial untuk terlibat bersama-sama mengembangkan industri hulu migas di Tanah Air. Ini perlu, untuk menjawab visi produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada 2030,” jelas Erwin Suryadi.

Indonesia kembali memerkan kualitas industri lokal lewat ajang Abu Dhabi International Petroleum and Conference (ADIPEC) 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News