Unjuk Rasa di Depan KPK, Massa PMII Kaltim Bawa 2 Isu Besar, Ada Soal Dana Karbon

jpnn.com, JAKARTA - Massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (25/10).
Dalam aksinya tersebut, mereka menyoroti beberapa permasalahan korupsi di Kaltim.
Ketua PMII Kaltim Zainuddin mengungkapkan ada dua isu besar yang mereka bawa dan akan dijadikan bahan aduan masyarakat di ke KPK.
“Dua isu yang hari ini kami bawa di depan kantor KPK, pertama kami menyoroti realisasi dana karbon era kepemimpinan Isran Noor sebagai Gubernur Kaltim. Kedua, soal dugaan penyerobotan aset tanah milik Pemerintah Kutai Timur yang beralokasi di Jakarta Selatan," ungkap Zainuddin.
Lebih lanjut Zai yang akrab disapa itu memaparkan dana karbon kurang lebih Rp 290 miliar yang direalisasikan melalui APBD harapannya bisa dirasakan masyarakat Kaltim
Namun mirisnya justru hari ini dalam tahap pemeriksaan oleh kejaksaan.
"Artinya kalau demikian ada yang tidak benar dalam realisasi anggaran dana karbon tersebut," ujar Zai.
Karena itu, kata Zai, mereka meminta KPK dapat terlibat aktif untuk menangani kasus ini.
PMII Kaltim mendesak KPK terlibat aktif untuk menangani kasus yang tengah dalam tahap pemeriksaan kejaksaan, yaitu dana karbon
- Mantan Pimpinan KPK Soroti Pasal Karet Dalam Gugatan UU Tipikor
- KPK Ungkap Alasan Mafirion Mangkir dari Panggilan Saksi Kasus Dugaan Pemerasan RPTKA
- Diduga Rampas Lahan Hutan Lindung untuk Perkebunan Sawit, PT AML Akan Dilaporkan ke KPK
- KPK Periksa Komut PT IIM Anak Agung di Kasus Investasi Fiktif
- KPK Periksa 10 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC
- KPK Periksa Tiga Direktur Terkait Dugaan Korupsi Bansos Presiden