Untuk Urusan Ini, Jokowi Melihat Keinginan Luhut Belum Mendesak Diwujudkan

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara mengenai polemik perwira TNI bertugas di kementerian dan lembaga seperti yang disuarakan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Dia menegaskan belum ada kebutuhan mendesak bagi perwira aktif TNI untuk dapat bertugas di kementerian atau lembaga.
Presiden menyampaikan hal tersebut saat menjawab pertanyaan awak media seusai meninjau penanaman kelapa genjah di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (11.8).
“Saya melihat kebutuhannya belum mendesak,” ucap presiden.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan perubahan Undang-Undang TNI agar perwira aktif agar perwira militer dapat bertugas di kementerian/lembaga.
"Undang-Undang TNI itu sebenarnya ada satu hal yang perlu sejak saya Menko Polhukam, bahwa TNI ditugaskan di kementerian/lembaga atas permintaan dari institusi tersebut atas persetujuan Presiden," ujar Luhut dalam acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD di Sentul, Kabupaten Bogor, Jumat (5/8).
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin juga turut mempertanyakan usulan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan untuk merevisi UU TNI agar memungkinkan penempatan tentara di jabatan-jabatan kementerian.
Misalnya, Kang TB sapaan TB Hasanuddin mempertanyakan urgensi penempatan perwira tentara di Kementerian sehingga Luhut mengusulkan revisi UU TNI.
Presiden Jokowi menegaskan belum ada kebutuhan mendesak bagi perwira aktif TNI untuk dapat bertugas di kementerian atau lembaga.
- Kementan Siapkan Keerom jadi Sentra Komoditas Jagung Nasional
- Menhan Prabowo Dampingi Presiden Jokowi Saat Gelar 2 Agenda Penting di Papua
- Serka Sunardi Melakukan Aksi Heroik, Jenderal Dudung: Ini Menjadi Contoh bagi Prajurit TNI AD
- 5 Berita Terpopuler: Honorer K2 Minta Ijazah SMA Diakomodasi, Jokowi Kumpulkan Petinggi Negara, Ada Kabar Baru Apa?
- Presiden Jokowi Kick Off Food Estate di Papua, Siapkan Lahan Jagung 10 Ribu Hektare
- Qodari: Jokowi Jadi Tokoh Kunci Memenangi Pilpres 2024