Untung Tiba-Tiba Ingat Petrofish

Untung Tiba-Tiba Ingat Petrofish
Untung Tiba-Tiba Ingat Petrofish

Tentu persoalan tersebut tidak hanya terjadi di Campurdarat, tapi juga di seluruh Indonesia. Ini sangat serius.

Sambil berjalan meninggalkan ruangan saya terus merenung: jadi pengusaha memang tidak semudah jadi politisi. Persoalan demi persoalan harus dihadapi. Pengusaha besar harus menghadapi persoalan besar. Dan pengusaha kecil harus menghadapi persoalan besar juga.

Saya terus merenung, menenangkan diri: tentu persoalan seperti harga pakan itu pada saatnya akan hilang dengan sendirinya. Yakni, setelah pelan-pelan harga jual ikan bisa disesuaikan, eh, bisa dinaikkan. Ini yang disebut keseimbangan baru.

Tapi, ada satu periode tertentu untuk menuju keseimbangan baru itu. Ada kurun waktu yang harus dilewati. Ada satu masa yang sangat sakit untuk sampai ke sana. Seperti saat ini. Harga pakan sudah naik, harga ikan belum bisa dinaikkan.

Di sinilah terjadi seleksi alam. Siapa yang tangguh akan tegak dan siapa yang mudah menyerah akan terkulai.

Kenaikan harga pakan (dan harga apa pun) bukan baru kali ini terjadi. Tapi, seorang pengusaha harus selalu survive dalam setiap gejolak itu. Buktinya, kenaikan apa saja sudah begitu sering terjadi. Tapi, jumlah pengusaha terus bertambah.

Di tengah-tengah renungan itu tiba-tiba saya ingat sesuatu: bukankah dulu saya sudah minta PT Petrokimia Gresik, anak perusahaan BUMN Pupuk Indonesia Holding, memproduksi pakan ternak dan pakan ikan? Bukankah sudah berhasil? Bukankah saya sudah melihat hasilnya? Mengapa saya lupa?

Maka, meskipun saya sudah sampai di halaman kantor kecamatan itu, saya mendadak balik kanan: bergegas menuju ruangan yang penuh ibu-ibu muda tadi. Banyak yang kaget dikira ada barang saya yang ketinggalan. Pejabat daerah sedang meneruskan ceramahnya ketika saya tiba kembali di ruangan itu.

SAYA hampir saja malu di Campurdarat: tidak bisa menjawab pertanyaan bagaimana mengatasi kesulitan seluruh petani ikan di seluruh Tulungagung. Terutama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News