Untung, Tidak Dapat Teguran
Selasa, 07 Desember 2010 – 03:49 WIB

SULIT - Kiper Malaysia Khairul Fahmi yang sempat kesulitan dengan kondisi lapangan. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
JAKARTA - Sukses Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFF 2010 Grup A sedikit ternoda. Kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, yang jadi tempat pertandingan, rusak. "Curah hujannya luar biasa akhir-akhir ini. Suka tidak suka, begitulah kondisinya," kata Direktur Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), M Nigara, kemarin (6/12).
Bukan hanya menganggu jalannya pertandingan, rusaknya lapangan itu juga merusak pemandangan. Rumput lapangan SUGBK yang biasanya terhampar menghijau, kini tampak bopeng-bopeng dan licin.
Baca Juga:
Hujan deras yang mengguyur Jakarta hampir setiap hari, menjadi sebab rusaknya lapangan stadion terbaik di Indonesia itu. Kerusakan lapangan tidak bisa dihindari, karena meski hujan belum reda, pertandingan tetap dilangsungkan.
Baca Juga:
JAKARTA - Sukses Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFF 2010 Grup A sedikit ternoda. Kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan,
BERITA TERKAIT
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi
- 2 Drifter GT Radial Bersinar di Indonesia Drift Series 2025