Upah Buruh Indonesia, Paling Rendah Di ASEAN

Upah Buruh Indonesia, Paling Rendah Di ASEAN
Upah Buruh Indonesia, Paling Rendah Di ASEAN
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengklaim bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tertinggi dan terbaik di ASEAN. Namun ironisnya, justru upah buruh di Indonesia yang terendah dibanding negara tetangga di ASEAN.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyatakan, Thailand memiliki upah minimum ekuivalen Rp 2,1 juta - Rp 2,8 juta, Malaysia Rp 2,4 juta, dan Filipina Rp 3 juta. Sementara Indonesia, upah buruh rata-rata masih di bawah Rp 2 juta.

"Hanya Jakarta saja yang sudah di atas Rp 2 juta, itupun belum dilakukan  semua perusahaan," ujar Fadli dalam keterangan pers, Rabu (1/5).

Fadli menjelaskan, pada saat krisis global memang banyak investor masuk ke Indonesia, tetapi itu lebih  disebabkan murahnya biaya buruh di Indonesia. "Hal ini tentu menjadi angin segar bagi investor asing. Namun pada saat bersamaan menjadi mimpi buruk bagi nasib buruh Indonesia," kata dia.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengklaim bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tertinggi dan terbaik di ASEAN. Namun ironisnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News