Upaya Pemerintah Perkuat Ekonomi Hijau Dinilai Sudah Baik

Upaya Pemerintah Perkuat Ekonomi Hijau Dinilai Sudah Baik
Berbagai negara melakukan upaya penyelamatan dengan aksi peduli lingkungan dan energi hijau. Foto dok. Green School Bali

jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Generasi Hijau menilai upaya yang dilakukan pemerintah dalam memperkuat ekonomi hijau sudah dilakukan dengan baik, meski belum cukup.

Sebelumnya, KTT Para Pihak Konvensi Perubahan Iklim 2015 di Paris mengadopsi Paris Agreement dengan tujuan menjaga kenaikan suhu global dari tingkat pra-industri di bawah 2 derajat Celcius dan berusaha membatasi kenaikan suhu hingga 1,5 derajat Celcius.

“Isu-isu ini memang sudah diakomodasikan dalam berbagai kebijakan pemerintah, seperti konsep pembagunan rendah karbon dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan dokumen Nationally Determined Contribution (NDC),” ujar Koordinator Utama Koalisi Generasi Hijau Misbah Hasan dalam keterangannyanya, Jumat (9/12)

Sejak 2016 hingga 2021 telah disusun dan dilaksanakan beberapa tindakan perbaikan berupa kebijakan, kegiatan pembangunan, serta pemantauan dan penilaian dampaknya.

Sektor kehutanan tidak ketinggalan terus diperkuat dan dikembangkan sebagai respons dampak perubahan iklim.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menerbitkan kebijakan multi-bisnis untuk perlindungan hutan alam di dalam zona konsesi, serta terus mempromosikan pertumbuhan kembali hutan yang rusak.

Selama berlangsungnya COP27, secara khusus Indonesia juga menyoroti beberapa kesepakatan, salah satunya kemitraan iklim Rainforest Protection Pact bersama Brasil dan Republik Demokratik Kongo.

Di mana ketiga negara bersepakat untuk membentuk mekanisme pendanaan dalam membantu melestarikan hutan hujan tropis.

Kita memang perlu meningkatkan sinergitas antar negara dan publik, termasuk hadirnya koalisi Generasi Hijau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News