Upaya Polda Antisipasi Aksi Teror di Jawa Timur
jpnn.com, SURABAYA - Maraknya aksi terorisme mendorong Polda Jawa Timur melakukan pengetatan pengamanan.
Para pengunjung yang akan masuk ke mako baik roda dua maupun roda empat akan diperiksa secara menyeluruh.
Kasubbid Penmas Polda Jatim AKBP Sinwan mengatakan penjagaan ketat ini untuk mengantisipasi adanya serangan atau kegiatan yang mengancam wilayah markas.
"Kami sudah mendapatkan penebalan dari Brimob lima orang," ujar dia di Mapolda Jatim, Rabu (31/3).
Sebagai penunjang pengamanan, petugas dibekali peralatan pemeriksaan berupa mirror detector dan metal detector.
Kemudian untuk menjaga keamanan, anggota Brimob dilengkapi senjata laras panjang, begitu juga dengan anggota yang lain.
"CCTV juga kami pasang dan hampir di semua pintu masuk ada secara stasioner," terang dia.
Meski begitu, jam pelayanan publik tidak akan dibatasi masih seperti biasanya.
"Hanya pengetatan kepada pengunjung Mapolda Jatim," pungkas AKBP Sinwan. (mcr12/jpnn)
Maraknya aksi terorisme mendorong Polda Jawa Timur melakukan pengetatan pengamanan.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- BNPT Serahkan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan untuk 18 Pengelola Objek Vital
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen Sistem Pengamanan Jelang World Water Forum
- Kepala BNPT Ingatkan Waspadai Perkembangan Ideologi Terorisme dari Akarnya
- Densus 88 Antiteror Bekuk 7 Terduga Anggota JI
- Diakui International Police Organization, Pemuda Ini Siap Berkontribusi Jaga Keamanan