Upaya Selamatkan Musik Dangdut

Upaya Selamatkan Musik Dangdut
Iis Dahlia saat ditemui di Galery Cafe, Jakarta, Kamis (4/2). Foto: Fedrik Tarigan/Indopos.
JAKARTA - Penyanyi dangdut Iis Dahlia sedang menyelesaikan album terbarunya, sebagai salah satu upaya meningkatkan karir dan menyelamatkan musik dangdut. Sebab menurut Iis pula, salah satu penyebab industri musik dangdut terpuruk adalah (karena) para musikusnya terlena manggung, sampai lupa rekaman untuk membuat karya baru.

Iis bercerita, bahwa beberapa tahun lalu, sebelum industri musik dangdut disebut-sebut mati suri, jadwal manggungnya sangat padat. Untuk acara on air saja, dia hampir setiap hari tampil di stasiun TV berbeda-beda.

Akibatnya, lanjut Iis, dangdut menjadi over-exposed. Di sisi lain, jumlah musikus dangdut terbatas. Jumlah lagu yang dinyanyikan juga terbatas pada beberapa judul favorit saja. "Ketika diperdengarkan lagu itu-itu saja dengan formula yang sama, orang akan bosan," tuturnya, saat diskusi "Musik Dangdut, 100 Persen Musik Indonesia", di D'Gallery, Kamis (4/2).

Terkait dengan pemusik dangdut sendiri, menurut Iis, efeknya negatif. Waktu terkuras ke atas panggung sehingga tidak ada energi lagi untuk membuat karya baru. "Ketika terlalu banyak manggung, lupa rekaman. Karena kesibukan, kita, pelaku dangdut ini, sudah kecapekan ngamen," sambungnya.

JAKARTA - Penyanyi dangdut Iis Dahlia sedang menyelesaikan album terbarunya, sebagai salah satu upaya meningkatkan karir dan menyelamatkan musik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News