Upayakan TKI Asisten Rumah Tangga Tinggal di Asrama
Minggu, 19 Mei 2013 – 00:03 WIB

Upayakan TKI Asisten Rumah Tangga Tinggal di Asrama
Menurut Sarosa, hal tersebut kemungkinan terjadi karena para TKI PLRT masih tinggal di rumah majikan masing-masing. Sehingga rentan mengalami tindak kekerasan atau eksploitasi secara berlebihan.
Baca Juga:
"Karena itu pemerintah saat ini sedang menyiapkan ketentuan TKI PLRT akan tinggal di asrama setelah bekerja delapan jam perhari. Jadi tidak lagi tinggal di rumah pengguna (live out system)," katanya.
Langkah lain, pemerintah melalui BNP2TKI kini juga semakin gencar melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat. Tujuannya mengingatkan serta meningkatkan kesadaran, bahwa untuk menjadi TKI perlu mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan kemampuan dan keterampilan kerja yang memadai.
Jika upaya ini berjalan dengan baik, Sarosa yakin jumlah TKI yang menjadi PLRT dapat berkurang. Karena selama ini banyak yang menjadi PLRT, karena kurangnya keterampilan yang ada.
TULUNGAGUNG - Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Rohyati Sarosa menyebut,
BERITA TERKAIT
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya