Urung Menolak, DPR Awasi Unas

Urung Menolak, DPR Awasi Unas
LANJUT - Unas tampaknya bakal tetap berjalan, kendati di sana-sini masih kerap ada aksi unjuk rasa untuk menolaknya, seperti terlihat di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Selasa (5/1). Foto: Raka Denny/Jawa Pos.
JAKARTA - Semakin dekatnya pelaksanaan ujian nasional (Unas) membuat Komisi X DPR mengendur. Sebelumnya, komisi yang membidangi masalah pendidikan itu mewacanakan penolakan Unas. Kini mereka memberikan kesempatan agar Unas terlaksana terlebih dahulu, untuk kemudian dievaluasi.

"Kami tidak mungkin menolak. Ini sudah dianggarkan dan sekarang sudah separuh jalan. Kalau dihentikan, konsekuensinya akan lebih buruk lagi," kata Wakil Ketua Komisi X, Hakam Naja.

Kalaupun ditolak, kata Hakam, seharusnya saat penyusunan RAPBN 2010 pada September 2009 lalu. Saat itu katanya, anggaran disusun oleh wakil rakyat periode sebelumnya. Karena sudah dianggarkan, tugas komisi saat ini adalah mengawasi penggunaan anggaran dan pelaksanaan Unas tersebut.

Kalau Unas distop, kata Hakam pula, imbasnya akan semakin buruk. Sebab, itu akan mengubah tatanan yang terbangun sebelumnya. Selain itu, kebijakan tersebut bakal memunculkan ketidakpastian. Orangtua, siswa dan pihak sekolah, akan bingung harus menuruti siapa. Pemerintah yang menggelar Unas, atau sejumlah pihak yang menginginkan Unas dihapus.

JAKARTA - Semakin dekatnya pelaksanaan ujian nasional (Unas) membuat Komisi X DPR mengendur. Sebelumnya, komisi yang membidangi masalah pendidikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News